بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم
Dengan memohon rahmat dan ridha Allah Swt., kami
Pipin Kurniawati
&
Muhamad Visat Sutarno
bermaksud mengadakan acara akad nikah pada
Jumat, 27 Agustus 2021
pukul 08.30 WIB.
Mohon doa restunya atas pernikahan kami. ❤
Cerita Kami
Awal Pertemuan
Awal pertemuan kami tidaklah spesial, karena karetnya tidak dua. Tak ada satupun yang mengingat bagaimana kami dulu berkenalan. Yang teringat di benak kami adalah kami satu fakultas, satu kelas, dan dianugerahi satu dosen killer yang kata-katanya membekas. Jikalau berpapasan, formalitas diterapkan dalam bentuk sapaan. Satu tahun berlalu dengan lamban tanpa ada hal-hal yang berkesan. 😕
The Sophomore
Penjurusan tiba dan kami masuk jurusan Informatika. Lagi-lagi di kelas yang sama. Tapi setidaknya kali ini ada sedikit peningkatan. Kami jadi saling mengenal lebih jauh. Bukan sekadar tahu nama, melainkan juga kosannya di mana (terima kasih osjur 🙏). Tak ingin menyia-nyiakan kesempatan ini, tak jarang Pipin memanfaatkannya untuk menumpang Visat saat pulang kuliah. (Visat: "Dasar ga modal. 😒")
Teman Curhat Dekat
Selama tiga tahun ini, interaksi yang terjadi hanya berkutat pada tugas yang melimpah dan lautan ujian. "Pin, lu besok ngerjain tugas di kampus ga?", "Pin, enroll key TA2 apa ya?", "Pin, sidang kapan?", dan lain sebagainya. Sampai ketika di hari yang fitri, di saat yang lain bermaaf-maafan, Visat malah melontarkan pertanyaan yang tak biasanya. "Pin, lu pernah dideketin cowo yang lu ga tertarik?", tanyanya. Pertanyaan itu ternyata hanyalah sebuah kedok Visat untuk mencurahkan isi hatinya. Visat sedang mendekati seseorang dan merasa butuh opini dari sudut pandang perempuan. Dan entah apa yang merasukinya, Visat memilih Pipin untuk menjadi teman curhatnya. Hampir setiap hari dia bercerita tentang hal serupa. Merasa bosan dengan curhatan Visat yang setiap hari itu-itu saja, Pipin pun sengaja balik bercerita tentang hal-hal random di kesehariannya. Jadilah mereka teman yang saling curhat. 😊
Lulus dan Kerja, Kerja, Kerja!
Hanya selang beberapa bulan masa-masa kelulusan pun tiba. Seperti biasa Pipin meninggalkan Visat terlebih dahulu 👋. Setelah lulus kuliah, kami mengais rezeki untuk sesuap berlian nasi. Akhirnya terpisahkan juga di perusahaan yang berbeda setelah 4 tahun bersama di perkuliahan. Komunikasi masih ada, tetapi dengan intensitas yang semakin berkurang. Pertemuan pun semakin jarang, hanya bertemu kalau ada acara bareng teman-teman yang lain. Maklum, kami punya kesibukan masing-masing. Sampai-sampai kedudukan Pipin sebagai teman curhat digantikan oleh sebuah blog (bukan blog yang ini tentunya 🙂). Tapi karena Pipin terlalu kepo, dia berdedikasi untuk menjadi pembaca setia blog itu. Dan tiap kali Visat merilis konten baru, Pipin dengan sigap langsung bertanya "Lagi kenapa?". Lahdalah Visat hanya diam seribu bahasa. Visat berdalih tidak ingin merepotkan siapa-siapa lagi (tapi ujung-ujungnya tetep aja ngerepotin Pipin 😢). Pada akhirnya kami tidak lagi menjadi teman curhat.
Dipertemukan Kembali
Semesta mempertemukan kami kembali setelah 2 tahun terpisah ✨. Visat menerima tawaran kerja dari perusahaan yang sama dengan Pipin. Karena satu kantor, intensitas komunikasi dan pertemuan menjadi sering. Makan siang, jajan sore, sampai makan malam bareng menjadi hal yang lumrah. Kami menjadi teman dekat lagi, namun bukan teman curhat karena memang tidak ada yang perlu diceritakan.
Dipisahkan Kembali
Ternyata semesta berkehendak lain. Lagi-lagi Pipin meninggalkan Visat terlebih dahulu 👋. Pipin mendapat tawaran kerja dari sebuah perusahaan di negara lain. Namun kali ini, entah kenapa Visat merasa ada yang hilang (alias muncul benih-benih perasaan, wqwq 👉👈). Visat tidak mengutarakan apa-apa karena waktunya belum tepat. Jika disampaikan sekarang dia takut pertemanannya rusak. Karena Visat tidak ingin kehilangan teman dekat lagi, dia menunggu sampai entah kapan. Akan tetapi...
Sebwa Pertanyaan
Di sisi lain, Pipin mulai merasa tingkah laku Visat semakin berbeda, seperti sedang mendekatinya. Secara tiba-tiba, Pipin bertanya: "knp km ngedeketin aku ya?" (Pipin: "Gila ini kepedean banget, tanpa konfirmasi dulu beneran lagi ngedeketin atau engga."). Visat pun kaget bukan kepalang (tapi tetap berusaha stay cool 😎). Karena tertangkap basah Visat pun akhirnya jujur dan kemudian menanyakan apakah boleh tetap mendekatinya atau tidak. Bukan hari keberuntungan Visat, Pipin malah menjawab dengan satu kata sakti: "bebas". Merasa sebal karena lampu hijau bukan, lampu merah juga bukan 🙄, Visat memutuskan untuk tancap gas saja tanpa takut ditilang. Lalu kami memutuskan untuk berdiskusi lebih lanjut dengan serius terkait hal ini. Diskusi ini dirangkum dengan apik di sebuah dokumen seperti di gambar. Akhir dari diskusi ini, Visat dihadiahi sebuah tantangan untuk datang ke rumah hantu Pipin. "Siapa takut? 😏", ujar Visat. Karena saat itu masih awal pandemi dan kami masih buta informasi, kami berencana ke rumah Pipin setelah pandemi selesai.
Sampai Pandemi Memisahkan Kita
Namun sialnya, pandemi tak kunjung usai. Pipin sudah mulai tidak betah. Kosan semakin hari semakin sepi, lama-lama seperti hidup di gua. Saking jarangnya ngobrol dengan makhluk hidup, sekalinya bicara dia langsung terbatuk-batuk 😷 (bukan covid kok). Akhirnya Pipin memutuskan untuk kembali ke kampung halaman di Medan. Pada saat itu, Visat berniat untuk ikut sekaligus bertemu dan berkenalan dengan keluarga Pipin. Namun, niat tersebut akhirnya diurungkan karena masih khawatir dengan kondisi pandemi. Sebelum berpisah, Pipin memberi kenang-kenangan berupa gantungan kunci dan sepucuk daun teh surat. 😉
Perkenalan
Pada Januari 2021, Visat berencana untuk berkunjung ke Medan. Akomodasi, transportasi, dan timeline pun sudah direncanakan dengan matang. Akan tetapi, rencana ini tiba-tiba gagal karena adanya pengumuman PSBB. Visat bersumpah untuk segera menunaikan rencana tersebut setelah divaksin. Alhamdulillah, Visat bisa berkunjung ke Medan pada akhir Mei 2021 dan berkenalan dengan keluarga Pipin. Di akhir pertemuan Visat mengutarakan niatnya untuk menikahi Pipin. Untuk menghindari repotnya membawa keluarga Visat ke Medan di kala pandemi, akhirnya Pipin yang datang ke Bekasi untuk berkenalan dengan keluarga Visat. Sat-set sat-set, akhirnya keluar lah keputusan untuk menikah di bulan Agustus. 💍
Akad Nikah
Insya Allah pada tanggal 27 Agustus kami akan melangsungkan prosesi akad nikah. Mohon doanya untuk segala kelancaran sebelum dan sesudah acara. Terima kasih! 💕